Langkah Awal Membangun Bisnis Startup Digital
7 Langkah Awal Membangun Bisnis Startup Digital
Bagaimana cara membangun atau memulai startup digital dari awal? Baca penjelasannya
Saat ini bisnis
startup mulai berkembang di Indonesia. Sayangnya, startup
seringkali lahir dalam sebuah ketidakpastian. Mulai dari model bisnisnya,
target pasarnya, bahkan hingga ide produknya.
Banyak orang hanya ikut-ikutan membangun bisnis
startup tanpa memahami dasar-dasar yang harus dilakukan.
Salah satunya membangun startup digital. Startup
digital merupakan sebuah perusahaan yang memanfaatkan teknologi digital untuk
menciptakan solusi dari permasalahan masyarakat Indonesia.
Agar Anda tidak salah jalan dalam memulai bisnis
ini, ikuti beberapa langkah atau cara berikut ini sebelum membangun dan memulai
bisnis startup digital.
Bagaimana Cara Membangun Startup Digital?
Berikut ini adalah cara membangun atau memulai
startup digital yang bisa Anda coba:
Memvalidasi Ide
Untuk itu Anda perlu melakukan beberapa hal yaitu
mencari permasalahan, mencari orang-orang yang dirugikan dengan adanya
permasalahan tersebut, kemudian mengomunikasikan solusi yang Anda miliki untuk
menyelesaikannya.
Dari ketiga hal tersebut, Anda dapat menyimpulkan
apakah ide Anda layak untuk dieksekusi atau tidak.
Rencana Bisnis
Berusahalah mengerjakan daftar rencana sesuai waktu
yang telah ditetapkan.
Yang diperlukan dalam membuat rencana bisnis
hanyalah sebuah konsep yang sederhana dan cobalah memikirkan hal-hal apa saja
yang dibutuhkan.
Strategi yang sederhana dan dilakukan dengan target pasar yang tepat hasilnya akan jauh lebih baik untuk membuat bisnis startup digital yang sukses.
Melakukan Riset Sebagai Cara Penting Membangun
Bisnis Startup
Apapun yang dilakukan, pastikan selalu melakukan
riset sebelum mengambil keputusan. Anda harus selalu memiliki bukti pendukung
keputusan, jangan hanya mengandalkan insting atau opini pribadi.
Misalnya, sebelum menentukan social media yang akan
dipakai untuk memasarkan bisnis, cobalah teliti dulu komposisi serta potensi
penggunanya bagi bisnis Anda.
Apakah target pasar Anda menggunakan social media?
Atau berapa sering mereka menggunakan social media? Serta apa saja yang biasa
mereka ingin temukan melalui social media?
Pastikan Anda mengikuti cara ini karena sangat
penting untuk membangun bisnis startup Anda.
Pastikan Anda Mengikuti Semua Langkah Hukum
Mulai dari mendesain produk hingga cara menyiapkan
tempat kerja dan memulai startup impian Anda bisa sangat menyenangkan.
Tetapi sebelum terjun ke pasar, ada baiknya untuk
membangun bisnis startup Anda dengan legalitas yang tepat untuk memberi,
termasuk:
·
Mengajukan permohonan izin usaha
·
Mendaftarkan nama bisnis Anda
·
Mendapatkan nomor pajak
·
Pengajuan untuk merek dagang
·
Membuat rekening bank terpisah
·
Membiasakan diri dengan peraturan
industri
·
Membangun kontrak untuk klien dan
orang lain yang Anda rencanakan untuk bekerja sama
Cari Relasi yang Tepat Sebagai Cara Membangun
Bisnis Startup Sukses
Ada banyak risiko dalam memulai bisnis. Itulah
mengapa Anda memerlukan penasihat bisnis penting untuk memandu Anda di
sepanjang jalan, seperti:
·
Pengacara
·
Akuntan Publik Bersertifikat (CPA)
·
Perusahaan Asuransi
·
Bankir
Membangun tim startup yang tepat sangat penting
pada tahap awal bisnis kecil. Ini berarti Anda ingin hati-hati memilih:
·
CEO dan manajemen,
·
Kontraktor,
·
Karyawan.
Memilih Lokasi Bisnis
Cara membangun atau memulai startup digital selanjutnya
adalah menentukan apakah menyewa, membeli propteri untuk mendirikan fasilitas
manufaktur, mendirikan ruang kantor, atau membuka etalase.
Dalam banyak kasus, Anda bisa mendapatkan potongan
pajak untuk mengelola ruang komersial, yang merupakan keuntungan memiliki
tempat Anda sendiri.
Anda juga bisa menyewakannya untuk mendapatkan
penghasilan tambahan.
Namun, salah satu alasan startup menyewa pada
awalnya adalah agar mereka dapat menginvestasikan uang mereka ke aspek lain
dari perusahaan.
Leasing juga bisa menjadi cara yang lebih murah
untuk menempatkan startup Anda di lokasi utama.
Ingatlah bahwa harga sewa dapat melonjak secara tak
terduga, yang dapat memaksa Anda untuk membelanjakan lebih banyak atau pindah.
Anda juga tidak akan membangun ekuitas apa pun saat Anda menyewa.
Di era digital saat ini, penting untuk
menyiapkan kehadiran online dan platform e-commerce. Bahkan, Anda akan
kesulitan untuk sukses tanpanya.
Hal ini karena pelanggan semakin banyak berbelanja
online dan menggunakan google untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang
produk Anda.
Selain itu, situs web menawarkan keuntungan
seperti:
·
Menjaga toko Anda buka 24 jam sehari,
pada akhir pekan dan hari libur, yang meningkatkan penjualan.
·
Membantu Anda menjangkau pelanggan di
seluruh dunia.
·
Mengizinkan pelanggan membaca ulasan
tentang produk Anda, yang dapat meningkatkan kredibilitas merek Anda.
Anda dapat meningkatkan online presence Anda
dengan memulai sebuah blog.
Hal ini dapat membantu Anda memantapkan diri
sebagai ahli di bidang Anda. Anda juga dapat menggunakan optimisasi mesin
pencari (SEO) untuk meningkatkan visibilitas merek Anda di pencarian Google.
Mengembangkan Strategi Pemasaran Sebagai Cara
Membangun Startup Digital
Setiap bisnis startup perlu menghabiskan jumlah
uang dan waktu yang berbeda untuk pemasaran. Biaya pengeluaran ini penting penting,
karena membantu Anda:
·
Tetapkan branding
·
Tampil menonjol dari kompetisi
·
Ciptakan hubungan pelanggan dan
bangun loyalitas
·
Tingkatkan visibilitas, yang menarik
pelanggan baru
·
Perkuat reputasi perusahaan Anda
Beberapa aktivitas pemasaran online startup digital yang harus
Anda perhatikan meliputi:
·
Menggunakan media sosial untuk
melibatkan pelanggan dan mempromosikan kupon atau penawaran
·
Memberikan diskon untuk referensi,
yang menghasilkan lebih banyak bisnis
·
Menawarkan sampel atau demo gratis di
toko Anda
·
Mensponsori acara untuk mendapatkan
nama Anda di luar sana di komunitas lokal
Memiliki Wawasan Tentang Teknologi
Memang benar jika tidak ada kewajiban bagi sebuah startup
untuk berorientasi pada teknologi dan sistem informasi. Tapi, pada kenyataannya
semua startup berlandaskan atas hal itu.
Bahkan perusahaan tua non-teknologi juga tidak bisa
memungkiri bahwa penggunaan teknologi penting dalam bisnis.
Apalagi jika Anda membangun dan menjalankan startup
digital, maka sifatnya mutlak untuk memiliki wawasan yang luas mengenai cara
menggunakan teknologi.
Orisinil
Banyak orang berusaha memiliki produk yang orisinil
atau asli. Untuk memiliki bisnis orisinal, berarti Anda harus memikirkan
sesuatu hal yang unik dan berguna untuk pelanggan.
Jangan sekadar melakukan tindakan acak demi disebut
unik namun tidak orisinil.
Selalu Konsisten
Setiap bisnis yang dimulai dengan persiapan matang
tentu akan meningkatkan efektivitas bisnis.
Sebagai pengusaha, Anda dituntut untuk terus
menjadi kreatif dan memiliki strategi-strategi baru atau memperbaiki strategi
yang ada. Selalu memiliki konsistensi sehingga pelanggan mudah mengenali bisnis
Anda.
Memperluas Bisnis
Jika dalam jangka waktu 6 bulan sudah terlihat
progres yang baik, maka Anda dan tim dapat memperluas bisnis berdasarkan cara
yang sekiranya sesuai untuk membangun bisnis startup Anda.
Lakukan perkembangan bisnis tahap demi tahap untuk
menghindari risiko kerugian yang terlalu besar dan bisnis Anda bisa tetap
stabil sekalipun mengalami perubahan.
Baca juga:
Kesalahan Dalam Membangun Bisnis Startup
Untuk menghindari kegagalan dalam merintis
bisnis startup, hindari kesalahan bisnis startup berikut.
1. Tidak Memiliki Perencanaan yang Matang
Merencanakan tujuan bisnis Anda kedepannya
merupakan salah satu hal penting dalam menjalankan bisnis startup.
Jika Anda sudah memiliki rencana bisnis, semua
kegiatan dalam bisnis yang akan dijalankan tentu akan mengacu pada rencana
bisnis, sehingga lebih terarah.
Tanpa perencanaan yang matang, startup Anda
bisa-bisa hilang arah.
Buatlah rencana bisnis dengan matang dengan cara
mulai dari riset, keuangan, hingga rencana pemasaran yang akan Anda gunakan
nantinya dalam membangun atau memulai startup digital.
Biasanya, masing-masing rencana yang Anda buat
pasti berkaitan satu sama lain, maka dari itu rencana bisnis sangat dibutuhkan
jika Anda baru merintis startup.
2. Tidak Memiliki Tujuan SMART
SMART adalah singkatan dari Specific, Measurable (Terukur), Achievable (Dapat
dicapai), Relevant, dan Timely (Tenggat waktu).
Akronim ini umum digunakan oleh berbagai kalangan
sebagai patokan dalam mencapai tujuan bisnis. Dalam menentukan tujuan, Anda
perlu mempertimbangkan aspek SMART tersebut.
Tujuan bisnis Anda harus jelas, mempunyai indikator
yang bisa diukur, realistis dengan keadaan, relevan dengan bisnis Anda, dan
memiliki tenggat waktu yang akan menjadi tenggat waktu.
Bisnis yang tidak mempertimbangkan kelima hal
tersebut saat menetapkan tujuan bisnisnya memiliki potensi yang cukup besar
dalam mengalami kegagalan.
Hal ini karena SMART merupakan garis besar dalam
langkah kegiatan bisnis Anda sehari-harinya.
3. Kurang Percaya Diri Terhadap Produk
Terkadang, sebagai pemilik bisnis pemula ada
kalanya Anda akan merasa kurang percaya diri terhadap apa yang Anda lakukan dan
produk yang Anda tawarkan. Jika Anda merasa seperti ini, segera buang jauh-jauh
pikiran tersebut.
Rasa takut akan gagal yang berlebihan biasanya
menjadi pemicu akan timbulnya pikiran tersebut. Sebagai pendiri startup,
Anda harus memiliki mindset yang positif agar bawahan Anda
juga menyerap energi positif tersebut.
Yakinlah bahwa produk yang Anda buat adalah produk
yang baik. Tim Anda tentunya sudah bersusah payah untuk mengembangkan produk
untuk menjadi yang terbaik.
Baca juga:
4. Menghindari Teknologi
Teknologi merupakan dasar utama dari sebuah startup.
Mempelajari teknologi terbaru memang bukan hal yang mudah, apalagi jika Anda
tidak memiliki latar belakang IT.
Belum lagi untuk menggunakan teknologi dalam bisnis
Anda pasti membutuhkan biaya yang cukup tinggi, padahal keuangan bisnis Anda
belum begitu lancar.
Menekan budget saat baru
membangung sebuah startup memang cara yang baik, namun
menggunakan teknologi merupakan investasi penting demi berlangsungnya bisnis
Anda.
Selain itu, teknologi juga membuat pekerjaan Anda
sehari-harinya lebih efisien dan efektif. Tidak ada salahnya jika Anda
mengeluarkan budget lebih untuk teknologi.
5. Minim Budget Untuk Marketing
Marketing merupakan hal utama dalam startup untuk
bisa berkembang. Tanpa marketing yang baik, bisnis Anda tidak akan
memiliki brand awareness, dan konsumen
tidak akan melirik bisnis Anda sekalipun startup Anda memiliki
konsep yang menarik.
Lewat marketing, Anda dapat mengenalkan bisnis Anda
ke orang-orang. Manfaatkan media sosial seperti Facebook atau
Instagram.
Biasanya media sosial memiliki fitur advertising,
sehingga Anda perlu mengeluarkan budget.
Jangan takut untuk mengeluarkan sedikit biaya
lewat advertising, karena Anda akan menjangkau banyak target
konsumen baru lewat marketing.
Baca juga:
6. Kurang Memahami Pasar
Sebelum melakukan pemasaran, lakukan riset pasar terlebih dahulu. Lewat riset
pasar, Anda bisa mengetahui mana pasar yang cocok dengan bisnis startup milik
Anda.
Jika Anda kurang memahami pasar yang akan dituju,
produk yang Anda kembangkan bisa saja berakhir sia-sia karena tidak sesuai
dengan pasar yang dituju.
Demi menghindari pengeluaran yang tidak diperlukan,
cobalah untuk mengetahui pasar yang sesuai dengan produk Anda. Hal ini bisa
dilakukan dengan melakukan analisa pasar.
Lewat analisa pasar, Anda bisa mengetahui bagaimana
reaksi mereka terhadap produk yang ditawarkan, serta jangkauan bisnis Anda.
Dengan memahami pasar yang akan dituju, langkah
yang akan Anda ambil kedepannya bisa menjadi lebih efektif dan terarah.
Baca juga:
7. Pengeluaran yang Tidak Sesuai
Saat mendirikan bisnis startup, banyak
orang yang mengira bahwa diperlukan budget yang besar demi
menarik konsumen lewat strategi marketing atau
teknologi yang canggih.
Hal ini tidak salah, namun ada baiknya jika Anda
menyesuaikan pengeluaran dengan budget yang Anda miliki.
Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu mengutamakan
mana yang penting, dan mana yang bisa ditunda.
Sebaliknya, ada yang berpikiran bahwa startup harus
berhemat dalam pengeluaran. Hal ini tidak salah, namun Anda tetap harus
mengeluarkan modal sebagai investasi ke berbagai aspek dalam berbisnis.
Jika Anda terlalu hemat, ini sama saja dengan
membatasi potensi untuk mengembangkan startup Anda.
Itulah 7 langkah awal dan cara dalam membangun
bisnis startup digital yang sukses. Apapun bisnis yang sedang dijalankan, Anda
harus tetap memiliki laporan keuangan yang tepat selalu menjadi
prioritas utama.
Kelola Keuangan Bisnis Startup dengan Bantuan
Software Akuntansi Jurnal
Dalam menjalankan bisnis startup, Anda
juga perlu membuat keputusan yang baik, dan memiliki rasa keingintahuan yang
tinggi untuk memperluas pengetahuan Anda.
Mengatur keuangan juga merupakan hal penting yang
perlu Anda lakukan dalam merintis startup. Mulai dari laporan
keuangan, hingga invoice.
Kini, Anda dapat membuat laporan keuangan dengan
software akuntansi.
Jurnal adalah software akuntansi
online yang dapat Anda gunakan untuk
membuat laporan keuangan dengan mudah, cepat, dan aman, di mana data yang
disajikan secara realtime.
Keunggulan lain dari Jurnal adalah adanya fitur
perhitungan stok barang, pembuatan faktur, hingga penyimpanan bukti transaksi
yang dapat memudahkan bisnis Anda.
Daftarkan bisnis Anda sekarang juga dengan Jurnal
dan nikmati free trial 14 hari. Info lebih lanjut, klik di halaman fitur aplikasi akuntansi disini.
Sebagai informasi, software accounting jurnal juga memiliki fitur lain seperti
fitur software pembukuan atau
fitur aplikasi kas masuk dan keluar.
Itulah penjelasan tentang cara membangun, membuat,
atau memulai bisnis startup digital yang bisa Anda coba. Mudah-mudahan
informasi aplikasi stok barang di atas bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Langkah Awal Membangun Bisnis Startup Digital"